
Tentang Workshop
Keberhasilan restorasi gigi tidak hanya ditentukan oleh kualitas preparasi dan bahan yang digunakan, tetapi juga oleh kesehatan jaringan periodontal di sekitarnya. Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah biologic width, yaitu jarak biologis antara dasar sulkus gingiva dan puncak tulang alveolar yang harus dipertahankan untuk mencegah peradangan kronis, resorpsi tulang, serta kegagalan restorasi. Pelanggaran terhadap ruang biologis ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti inflamasi gingiva, kehilangan perlekatan periodontal, dan kegagalan jangka panjang restorasi.
Seiring meningkatnya tuntutan estetika dan kebutuhan perawatan yang prediktabel, dokter gigi umum dituntut untuk memahami konsep biologic width serta mampu melakukan modifikasi jaringan lunak secara tepat untuk mendukung keberhasilan restorasi. Kemajuan teknik dan instrumen bedah periodontal saat ini memungkinkan prosedur tersebut dilakukan secara lebih atraumatik dan terkontrol di praktik sehari-hari.
Workshop “Biologic Width and Soft Tissue Modification: Hands-On Course for General Practitioners” diselenggarakan untuk membekali dokter gigi dengan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis dalam mempertahankan ruang biologis serta melakukan modifikasi jaringan lunak secara aman dan efektif. Dengan pelatihan langsung (hands-on), peserta diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip ini dalam praktik klinis guna meningkatkan hasil perawatan yang fungsional, sehat, dan estetis.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/75eeeb75-9f09-41e9-b5f0-372feb54c19a