Tentang Webinar
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara menyeluruh karena memiliki pengaruh besar terhadap kualitas hidup seseorang. Salah satu permasalahan yang sering ditemui dalam praktik kedokteran gigi adalah nyeri orofasial, selain meningkatnya kebutuhan pasien terhadap perawatan restorasi estetika. Nyeri orofasial mencakup berbagai kondisi yang melibatkan area wajah, rahang, maupun rongga mulut, sehingga apabila tidak ditangani secara tepat dapat menurunkan fungsi mastikasi, berbicara, bahkan berdampak pada kesehatan psikologis pasien. Sementara itu, tuntutan masyarakat terhadap penampilan gigi yang lebih estetik terus berkembang, sehingga penanganan yang presisi dalam restorasi estetika tidak hanya menjadi tantangan, tetapi juga peluang bagi tenaga kesehatan gigi. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, praktik klinis kedokteran gigi menuntut tingkat ketepatan yang semakin tinggi. Konsep presisi klinik tidak hanya berkaitan dengan akurasi diagnosis dan terapi, melainkan juga meliputi pemilihan material yang tepat, keterampilan prosedural, serta pemahaman multidisiplin dalam menangani kasus yang kompleks. Misalnya, penatalaksanaan nyeri orofasial membutuhkan pendekatan komprehensif yang memadukan aspek anatomi, fisiologi, farmakologi, dan psikologi pasien. Adapun restorasi estetika menuntut penguasaan keterampilan teknis yang detail sekaligus pertimbangan artistik agar hasil perawatan tidak hanya fungsional, melainkan juga memuaskan secara estetis. Oleh karena itu, diperlukan suatu forum ilmiah yang dapat menjadi sarana pembelajaran, pertukaran pengalaman, dan penyegaran wawasan bagi praktisi, akademisi, maupun mahasiswa di bidang kedokteran gigi. Dalam hal ini, webinar menjadi pilihan media yang tepat karena mampu menjangkau audiens yang lebih luas tanpa batasan geografis, serta memfasilitasi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Berdasarkan uraian tersebut, kegiatan Webinar "Presisi Klinik dalam Penanganan Nyeri Orofasial dan Restorasi Estetika Gigi" diselenggarakan dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pentingnya presisi dalam diagnosis maupun penatalaksanaan. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan gigi dalam menghadapi tantangan klinis sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan gigi yang berkualitas, aman, dan estetik.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/86eb00c4-88a7-4a37-9ab0-af952fe517ff