
Tentang Workshop
Restorasi komposit pada gigi posterior telah menjadi pilihan utama dalam perawatan konservatif karena dapat memenuhi estetika yang baik dan sifat adhesifnya yang memungkinkan pelestarian jaringan gigi. Literatur sering kali menyoroti teknik layering, pemilihan bahan, dan kontrol oklusi. Namun, terdapat sejumlah aspek penting yang jarang dibahas secara mendalam, seperti manajemen stres polimerisasi, adaptasi marjinal di area sulit dijangkau, serta efek jangka panjang dari pergerakan mikro pada restorasi komposit di gigi posterior yang menanggung beban kunyah tinggi. Salah satu aspek yang seringkali terabaikan adalah keterbatasan pandangan dan akses di kavitas Klas II yang dalam. Kebiasaan parafungsi dari pasien juga memiliki pengaruh terhadap ketahanan adhesi jangka panjang. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, klinis dapat meningkatkan kualitas restorasi gigi posterior, mencegah komplikasi dini, dan memberikan hasil klinis yang lebih terukur dan tahan lama.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/dbc9bd54-c09b-447a-ab06-a87d7cfe34b0