Tentang Seminar
Radiografi panoramik adalah salah satu teknik radiografi ekstraoral yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Radiografi panoramik digunakan untuk memperoleh gambaran menyeluruh dari struktur rahang atas, rahang bawah, gigi, serta jaringan sekitarnya dalam satu film. Teknik ini memiliki peran penting dalam membantu proses diagnosis, rencana perawatan, dan evaluasi hasil perawatan pada berbagai kasus kedokteran gigi. Perkembangan teknologi radiografi digital telah memberikan kemudahan dan peningkatan akurasi dalam pemeriksaan panoramik. Dengan adanya sistem digital, hasil pencitraan dapat diperoleh lebih cepat, kualitas gambar dapat dioptimalkan melalui pengaturan kontras dan kecerahan, serta dosis radiasi yang diterima pasien dapat diminimalkan. Namun, pemahaman yang baik mengenai prinsip kerja, teknik pengambilan gambar, faktor kesalahan umum, serta interpretasi hasil radiografi panoramik tetap menjadi aspek penting yang harus dikuasai oleh tenaga profesional di bidang radiologi kedokteran gigi.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dalam beberapa dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan di berbagai sektor, tidak terkecuali di bidang kesehatan. Salah satu inovasi penting yang muncul adalah penerapan Rekam Medis Elektronik (RME). RME merupakan sistem pengelolaan data pasien dalam bentuk digital yang menggantikan rekam medis konvensional. Di Indonesia, penerapan RME telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis, yang mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk mulai beralih ke sistem elektronik. Dalam praktiknya, kita masih menghadapi tantangan dalam implementasi RME, seperti keamanan data, keterbatasan infrastruktur teknologi, kesiapan sumber daya manusia, dan adaptasi terhadap perubahan sistem kerja. Penggunaan RME memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pertukaran informasi kesehatan pasien secara aman, cepat, dan efisien. Dengan sistem tersebut, tenaga medis dapat dengan mudah mengakses riwayat kesehatan pasien, hasil laboratorium, ataupun tindakan medis sebelumnya untuk menunjang pengambilan keputusan klinis yang lebih akurat. RME juga mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan data pasien dan membantu meningkatkan koordinasi antar fasilitas pelayanan kesehatan.
Latar belakang diadakannya seminar ini adalah pentingnya kedua hal tersebut diatas, yakni radiografi panoramik dan rekam medis elektronik (RME) dalam praktek kedokteran gigi sehari-hari. Peserta seminar diharapkan dapat memahami konsep dasar radiografi panoramik serta meningkatkan kemampuan dalam menganalisis hasil radiograf secara tepat dan akurat. Rekam Medis elektronik (RME) juga berperan penting dalam mendukung transformasi digital kesehatan, sehingga seminar ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep, manfaat, tantangan, serta strategi implementasi rekam medis elektronik (RME) di berbagai fasilitas kesehatan. Selain itu, seminar ini diselenggarakan untuk memfasilitasi dokter gigi dalam mendapatkan Satuan Kredit Profesi (SKP) yang nantinya berguna untuk mengurus perizinan praktik dokter gigi berkelanjutan.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/ae4df2ae-55a8-455c-9142-e0539afb56f8