
Tentang Webinar
Kehamilan adalah kondisi unik dalam kehidupan seorang wanita, yang disertai dengan berbagai perubahan fisiologis, anatomi dan hormonal yang dapat mempengaruhi bagaimana perawatan kesehatan gigi dan mulut akan dilakukan.
Kehamilan dikaitkan dengan banyak perubahan fisiologis dan hormonal. Jika tindakan yang tepat tidak diambil, perubahan ini dapat mengakibatkan komplikasi serius. Selain itu, ada penurunan kemotaksis neutrofil, imunitas sel mediated, dan aktivitas sel natural killer dan juga ada penurunan cadangan oksigen pasien hamil. Kehamilan terkait perubahan hormonal mempengaruhi tubuh manusia juga berpengaruh pada rongga mulut dan jaringan gingiva. Pengobatan pasien hamil melibatkan dua individu (ibu dan janin), prinsip-prinsip pengobatan telah dikembangkan oleh ahli bedah mulut dan maksilofasial. Rencana penatalaksanaannya harus benar-benar diperhatikan dan harus mengutamakan manfaat bagi ibu dan meminimalkan risiko terhadap janin.
Berbagai penelitian tersebut menegaskan bahwa penyakit periodontal mengubah kesehatan sistemik pasien dan berdampak buruk pada kesehatan janin dengan meningkatkan risiko bayi prematur dengan berat badan lahir rendah atau Preterm Low Birth Weight (PLBW). Peningkatan hormone Estrogen & progesteron meningkatkan permeabilitas vaskular gingiva. Gingival hyperemia menyebabkan gusi mudah berdarah saat menyikat gigi. Perubahan mikrobiota mulut dominasi Prevotella intermedia (10,1%). Respons inflamasi meningkat terhadap plak.
Pregnancy gingivitis sangat umum terjadi, terjadi pada 30% hingga 100% wanita hamil. Gingivitis ini ditandai dengan eritema, edema, hiperplasia, dan peningkatan perdarahan. Kasusnya berkisar dari peradangan ringan hingga berat yang dapat berkembang menjadi hiperplasia berat, nyeri, dan perdarahan.
Pengobatan pasien hamil melibatkan dua individu (ibu dan janin), prinsip-prinsip pengobatan telah dikembangkan oleh para ahli. Rencana penatalaksanaannya harus benar-benar diperhatikan dan harus mengutamakan manfaat bagi ibu dan meminimalkan risiko terhadap janin.
Melalui tema “A Holistic Dental Approach During Pregnancy”, kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan tersebut. Para peserta akan dibekali dengan wawasan aplikatif mengenai pendekatan awal terhadap kondisi yang memerlukan penanganan segera, serta peran kolaboratif antara dokter gigi umum, terapis gigi, dan mahasiswa kedokteran gigi dalam tata laksana pasien secara komprehensif.
Dengan pendekatan yang bersifat praktis dan berbasis kasus nyata, diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas klinis dokter gigi umum dalam menangani keluhan gigi dan mulut secara lebih percaya diri dan efektif, sekaligus memperkuat sistem rujukan yang terintegrasi dan responsif.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/ef7734fb-a1fb-4351-807d-bbc2dbe0f6dc