
Tentang Seminar
Kedokteran gigi umum berperan sebagai garda terdepan dalam perawatan kesehatan mulut, menawarkan berbagai layanan yang bertujuan menjaga kesehatan dan fungsi gigi dan gusi. Namun, perannya lebih dari sekadar pemeriksaan dan pembersihan rutin. Dalam dunia kedokteran gigi, terdapat hubungan penting antara dokter gigi umum dan ortodontik, di mana kedua disiplin ilmu ini seringkali saling terkait untuk memastikan perawatan pasien yang komprehensif.
Salah satu aspek penting peran dokter gigi umum dalam ortodontik adalah melakukan evaluasi dini. Selama kunjungan rutin ke dokter gigi, dokter gigi akan menilai keselarasan gigi dan perkembangan rahang anak-anak. Deteksi dini masalah ortodontik memungkinkan intervensi tepat waktu, yang berpotensi mengurangi keparahan masalah di kemudian hari.
Dengan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur, dokter gigi umum dapat mengidentifikasi tanda-tanda maloklusi, gigi berjejal, atau perkembangan rahang yang tidak normal pada anak-anak. Intervensi dini dapat mencegah masalah ini memburuk seiring waktu, sehingga menghasilkan hasil perawatan ortodontik yang lebih efektif. Dalam beberapa kasus, dokter gigi umum mungkin menawarkan perawatan ortodontik dasar, seperti penahan ruang atau pergerakan gigi terbatas, untuk mengatasi masalah keselarasan kecil atau mencegah komplikasi lebih lanjut. UU Kesehatan nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa Tenaga Medis dsn Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik dapat melakukan penelitian dan
pengembangan yang ditujukan untuk mendukung kesehatan di bidang ilmu pengetahuan, keahlian, kebijakan dan teknologi. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bukti bahwa kehadiran komunitas profesi dapat turut memfasilitasi peningkatan kompetensi serta mempermudah transfer ilmu pengetahuan di bidang kedokteran gigi.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/9085f286-2ca2-4c1d-a359-bc855c1a209e