Tentang Webinar
HIV/AIDS merupakan salah satu masalah kesehatan global yang terus menjadi tantangan besar, termasuk di Indonesia. Selain menyerang sistem kekebalan tubuh, HIV juga memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut. Sekitar 30–80% penderita HIV/AIDS (ODHA) mengalami manifestasi oral yang sering kali menjadi gejala awal infeksi maupun indikator progresivitas penyakit. Penderita HIV/AIDS rentan mengalami infeksi oportunistik, termasuk gangguan kesehatan gigi dan mulut seperti kandidiasis oral, ulserasi, xerostomia, gingivitis, periodontitis, hingga neoplasma. Masalah gigi dan mulut ini dapat menurunkan kualitas hidup, memperparah kondisi kesehatan umum,tidak hanya mengganggu kenyamanan dan fungsi rongga mulut, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup pasien secara signifikan. Kondisi-kondisi tersebut sering kali memperburuk asupan nutrisi, memperparah kondisi sistemik, dan mempercepat progresi penyakit jika tidak ditangani dengan baik.
Upaya penatalaksanaan kesehatan gigi dan mulut yang komprehensif bagi penderita HIV/AIDS menjadi sangat penting sebagai bagian dari perawatan holistik. Intervensi ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup pasien, mencegah komplikasi, serta mendukung keberhasilan terapi ARV (antiretroviral). Oleh karena itu diperlukan program khusus berupa kegiatan pelayanan, promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam penatalaksanaan kesehatan gigi dan mulut pada penderita HIV/AIDS.
Melalui webinar ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penatalaksanaan kesehatan gigi dan mulut pada penderita HIV/AIDS, serta memahami pentingnya kolaborasi multidisipliner untuk memberikan pelayanan yang holistik, aman, dan berempati.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/ad0584bd-30b3-4b97-a352-b88019a7b4c9