Tentang Seminar
Optimalisasi peran dokter gigi tidak dapat dilepaskan dari kesadaran hukum (legal awareness) di dunia medis. Kesadaran ini sangat penting mengingat dinamika hubungan antara tenaga medis, rumah sakit, pasien, serta regulasi yang mengaturnya semakin kompleks. Berbagai kasus sengketa medis yang muncul dewasa ini menunjukkan perlunya pemahaman yang lebih mendalam mengenai tanggung jawab profesional, aspek hukum pidana maupun perdata, serta perlindungan hukum bagi dokter gigi dalam menjalankan praktiknya.
Dengan adanya pemahaman yang baik mengenai aspek legal dan profesionalisme, dokter gigi diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang lebih optimal, berkualitas, serta sesuai standar hukum dan etika yang berlaku. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat, memperkuat citra profesi, sekaligus menjadi bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan nasional.
Dasar hukum yang mendukung pentingnya kesadaran hukum dan tanggung jawab profesional dokter gigi adalah UU No. 17 Tahun 2003 tentang Kesehatan. Undang-undang ini juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga kesehatan sebagai bagian dari pembangunan kesehatan nasional. Dengan berlandaskan regulasi tersebut, dokter gigi tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan klinis yang baik, tetapi juga kesadaran hukum yang tinggi dalam setiap tindakan profesional. Pemahaman terhadap kerangka hukum ini menjadi landasan penting dalam mencegah sengketa medis, memperkuat tanggung jawab profesi, serta menjamin perlindungan bagi tenaga medis dan pasien dalam sistem pelayanan kesehatan.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/938dab7e-c57a-4b22-ad1b-cf52eecf9487