Tentang Webinar
Dalam praktik kedokteran gigi sehari-hari, keadaan darurat (dental emergency) merupakan situasi yang tidak dapat dihindari dan sering terjadi secara tiba-tiba. Kondisi ini membutuhkan penanganan cepat, tepat, dan terampil untuk mengurangi rasa sakit, mencegah komplikasi, serta menjaga fungsi dan estetika rongga mulut pasien. Setiap dokter gigi dituntut untuk memiliki kompetensi yang baik dalam mengidentifikasi dan menangani berbagai jenis kedaruratan gigi, baik yang bersifat lokal maupun sistemik. Salah satu kondisi yang paling sering ditemui di klinik adalah nyeri odontogenik akut dan pembengkakan yang memerlukan diagnosis akurat dan terapi segera. Penatalaksanaan yang kurang tepat dapat memperburuk kondisi pasien, bahkan menyebabkan infeksi menyebar ke jaringan sekitar. Oleh karena itu, pemahaman mengenai prinsip penanganan nyeri dan infeksi odontogenik menjadi dasar penting bagi setiap praktisi kedokteran gigi. Selain itu, kasus fraktur gigi akibat trauma juga merupakan keadaan darurat yang memerlukan respons cepat untuk mempertahankan vitalitas jaringan pulpa dan struktur gigi. Proses diagnosis, stabilisasi, dan restorasi awal harus dilakukan dengan tepat agar prognosis jangka panjang tetap baik. Pengetahuan tentang klasifikasi fraktur serta langkah langkah klinis dalam penanganannya menjadi bagian penting dari kompetensi dokter gigi dalam situasi darurat. Tidak kalah penting, trauma orofasial sering disertai cedera jaringan keras dan lunak yang memengaruhi fungsi dan estetika wajah. Manajemen trauma jenis ini memerlukan pendekatan multidisipliner serta keterampilan klinis dalam melakukan tindakan pertolongan pertama, stabilisasi, dan rujukan bila diperlukan. Kesiapsiagaan dokter gigi dalam menangani kondisi ini dapat berdampak besar pada keselamatan dan kualitas hidup pasien.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/edc22647-1d39-401e-837c-3a00abaeda1b