Tentang Seminar
Infeksi gigi akut merupakan salah satu kondisi kedokteran gigi yang paling sering ditemui dan dapat berkembang menjadi masalah serius apabila tidak ditangani dengan tepat. Kondisi ini mencakup berbagai manifestasi klinis seperti abses periapikal, selulitis, dan infeksi ruang fasial yang dapat mengancam fungsi rongga mulut bahkan mengancam nyawa. Tingginya angka kejadian infeksi gigi di masyarakat menuntut tenaga kesehatan gigi untuk memiliki pemahaman yang komprehensif, mulai dari proses diagnosis, penentuan tingkat keparahan, hingga strategi penanganan yang tepat dan cepat. Selain menimbulkan rasa nyeri yang signifikan, infeksi gigi akut dapat berdampak pada kualitas hidup pasien, memengaruhi aktivitas harian, pola makan, dan kesehatan sistemik. Penyebaran infeksi yang tidak terkendali dapat berakibat pada komplikasi serius seperti infeksi sistemik, Ludwig’s angina, dan sepsis. Oleh karena itu, peran dokter gigi dalam memberikan penanganan yang efektif sangat penting, tidak hanya untuk menghilangkan gejala, tetapi juga mencegah komplikasi yang berpotensi fatal. Manajemen infeksi gigi akut memerlukan pendekatan multidisipliner yang melibatkan pengetahuan tentang anatomi, mikrobiologi, farmakologi, serta teknik intervensi bedah yang tepat. Pemilihan terapi yang tepat, baik secara farmakologis maupun nonfarmakologis, harus disesuaikan dengan kondisi pasien, tingkat keparahan infeksi, dan kemungkinan penyebaran. Pemahaman mendalam tentang penggunaan antibiotik yang rasional juga menjadi faktor krusial untuk mencegah resistensi bakteri yang semakin meningkat.
Link Pembelajaran (LMS)
https://lms.kemkes.go.id/courses/17a744c1-c89e-47fe-b497-234e0713ea8a